AIR TERJUN
COBAN RONDO
BATU - MALANG
Coban
Rondo memiliki ketinggian sekitar 84 m dan berada di ketinggian 1.135
meter dari permukaan laut. Airnya berasal dari sumber di Cemoro Dudo,
lereng Gunung Kawi dengan debit 150 liter per detik pada musim hujan dan 90
liter per detik di musim kemarau. Air terjun ini berada dalam wilayah KPH
Perum Perhutani Malang Bagian Kesatuan Pemangkuan Hutan Pujon dan Resort Polisi
Hutan Pujon Selatan Petak 89G. Sebelum menjadi Coban Rondo, sebetulnya di
atasnya ada air terjun kembar yang disebut Coban Manten. Mengalir ke bawah, air terjun itu menyatu menjadi Coban Dudo.
Uniknya, Coban Dudo tersebut mengalir ke bawah menjadi Coban Rondo.
Legenda
Air Terjun Coban Rondo menyimpan legenda unik, bermula dari sepasang pengantin yang baru saja melangsungkan pernikahan. Mempelai wanita bernama Dewi Anjarwati dari Gunung Kawi, sedangkan mempelai pria bernama Raden Baron Kusumo dari Gunung Anjasmoro. Setelah usia pernikahan mereka menginjak usia 36 hari atau disebut dengan Selapan (bahasa jawa). Dewi Anjarwati mengajak suaminya berkunjung ke Gunung Anjasmoro, yang merupakan asal dari suami. Namun orang tua Anjarwati melarang kedua mempelai pergi karena usia pernikahan mereka baru berusia 36 hari atau disebut selapan. Namun kedua mempelai tersebut bersikeras pergi dengan resiko apapun yang terjadi di perjalanan.
Ketika di
tengah perjalanan keduanya dikejutkan dengan hadirnya Joko Lelono, yang tidak
jelas asal-usulnya. Nampaknya Joko Lelono terpikat dengan kecantikan Dewi
Anjarwati, dan berusaha merebutnya. Akibatnya perkelahian antara Joko Lelono
dengan Raden Baron Kusumo tidak terhindarkan. Kepada para pembantunya atau
disebut juga puno kawan yang menyertai kedua mempelai tersebut, Raden Baron
Kusumo berpesan agar Dewi Anjarwati disembunyikan di suatu tempat yang terdapat
di Coban atau air terjun. Perkelahian antara Raden Baron Kusumo dengan Joko
Lelono berlangsung seru dan mereka berdua gugur. Akibatnya Dewi Anjarwati
menjadi seorang janda yang dalam bahasa jawa disebut Rondo. Sejak saat
itulah Coban atau air terjun tempat bersembunyi Dewi Anjarwati dikenal dengan
Coban Rondo. Konon di bawah air terjun terdapat gua tempat tinggal tempat
persembunyian Dewi Anjarwati dan batu besar di bawah air terjun merupakan
tempat duduk sang putri yang merenungi nasibnya.